Ketika indra tak dapat menipu perasaan. Matanya selalu mengatakan "tidak ada yang dapat ku lakukan selain untuk menyayangimu".
Merasakan betapa nikmat dan bersyukurnya diri ini untuk selalu memandangi wajahnya yang rupawan.
Di dalam ceritaku, tidak ingin ada kata bosan untuknya. Hanya ingin bersyukur sebesar-besarnya.
Memang benar, rindu yang hebat tidak dapat terbalaskan kecuali dengan menyentuhnya, memeluknya erat hingga tercium aroma khas tubuhnya.
Bagaikan hari esok, penuh penantian dengan harapan-harapan baik.
Jiwanya telah terpaut dengan jiwaku sedemikian rupa eratnya.
Mimpi dan cita-cita yang satu padu memenuhi imajinasi tak terhingga untuk menjadikannya nyata.
Sungguh nikmatnya cinta itu. Nikmatnya mencintai setiap bagian terkecil dari dirinya.
Dalam sujud, doa tak henti-hentinya ku panjatnya untuk keselamatannya.
Karena
Menunggunya pulang adalah harapan.
Mendengarkan ceritanya adalah hal yang menyenangkan.
Memeluknya adalah obat atas semua masalah yang menghujani hari-hari beratku.
Tetaplah menjadi rumahku, rumah yang selalu kupastikan pulang untuk melepas penat.
Rumah yang didalamnya penuh kehangatan dan kenyamanan.
Rumah yang selalu menjadi tujuan awal dan akhirku.
Tetaplah isi diriku dengan setiap hal tentang dirimu. Penuhi rumahku dengan cerita baru mu.
Karena, tiada yang lebih indah selain daripada bersama orang yang dikasihi.
Bersamamu adalah anugerah dunia yang sangat nyata.
Sampai bertemu di rumah abadi. yang dibawahnya mengalir sungai-sungai air susu yang tidak akan pernah habis.
_________________________________
Terimakasih sudah berkunjung 🙏🏼
-Hadid
_________________________________
Desclaimer
gambar memiliki hak cipta: https://pin.it/7DdChsJ
Komentar
Posting Komentar