Langsung ke konten utama

Postingan

Jangan Berhenti, Bacalah Ini

“Jika suatu hari wajahku membuatmu malas memandangku lagi, tingkahku membuatmu kesal, dan segalanya tentang diriku tidak lagi membuatmu merasa bahagia. Ingatlah bahwa dulu kau pernah sangat amat mencintaiku dan ego mu tidak pernah lebih besar daripada cinta yang pernah kau berikan untukku.” ————————— Waktu terasa padat juga singkat rasa-rasanya jika berada di suatu suasana yang membuat nyaman sekujur badan. Menjulurkan tulang-tulang kelelahan di atas kasur lapuk bersama kekasihku lalu berpelukan. Merasakan hangat dan bau badannya yang membekas di saraf otak.Tatap matanya dari dekat ditengah remang-remang lampu templok yang mengisi cahaya malam di dalam kamar pengap. Semua itu nyatanya tidak buruk dan tidak menjadi persoalan. selagi selalu ditemani dan selalu merasa cukup dengan kebahagiaan kecil di dalam rumah gubuk pinggir sungai. Rasanya akan menjadi kisah yang mengasyikan. Orang bilang hidup tidak hanya persoalan cinta. Memang betul. Materi juga perlu diperhatikan bukan? Cinta itu u
Postingan terbaru

90% People are Joly: ambivalence in love

Seorang anak sebut saja bernama Joly. Sedang berada di fase menuju remaja dengan ditandai pubertas pertamanya. Joly mengagumi salah satu pemain basket di sekolahnya bernama Samuel. Dia terpikat kepada Sam pada hari-harinya yang selalu bertemu Sam disekolah. Tanpa disadarinya, ternyata Sam juga terpikat oleh Joly yang merupakan ketua kelas di kelas IPA II. Sam sedikit was-was, karena tidak memiliki keberanian untuk memulai perbincangan dengan Joly. Suatu ketika, Sam menyampaikan isi hatinya kepada kerabatnya untuk segera disampaikan kepada Joly. Sebelum temannya Sam yaitu Jayden menyampaikannya. Tanpa mengurangi wibawa dan harga dirinya, kemudian Sam memberanikan diri untuk segera menemui Joly. Sungguh menarik, perkenalan mereka yang singkat ternyata membuahi hasil. Mereka semakin dekat dan seluruh siswa di SMA itu mengetahui kedekatan mereka. Tidak butuh waktu yang lama, terdengar kabar bahwa mereka sudah resmi berpacaran. Bayangkan, kedua anak itu yang merupakan sama-sama populer dise

Rumah Tanpa Atap

-Cukupkanlah dirinya untuk membuatku ikhlas dalam mencinta- Ketika indra tak dapat menipu perasaan. Matanya selalu mengatakan "tidak ada yang dapat ku lakukan selain untuk menyayangimu".   Merasakan betapa nikmat dan bersyukurnya diri ini untuk selalu memandangi wajahnya yang rupawan. Di dalam ceritaku, tidak ingin ada kata bosan untuknya. Hanya ingin bersyukur sebesar-besarnya. Memang benar, rindu yang hebat tidak dapat terbalaskan kecuali dengan menyentuhnya, memeluknya erat hingga tercium aroma khas tubuhnya.  Bagaikan hari esok, penuh penantian dengan harapan-harapan baik. Jiwanya telah terpaut dengan jiwaku sedemikian rupa eratnya. Mimpi dan cita-cita yang satu padu memenuhi imajinasi tak terhingga untuk menjadikannya nyata. Sungguh nikmatnya cinta itu. Nikmatnya mencintai setiap bagian terkecil dari dirinya.  Dalam sujud, doa tak henti-hentinya ku panjatnya untuk keselamatannya.  Karena Menunggunya pulang adalah harapan. Mendengarkan ceritanya adalah hal yang menyenangk

Malam Suntuk

 Jika kau mengatakan, mengapa aku tidak harus boleh mempercayaimu seutuhnya. jawabannya mudah. Aku manusia yang dinamis. Mudah berubah dan gampang terpengaruh oleh hal-hal di luar sekelilingku.  Apa yang harus ku lakukan?  Kau tidak harus melakukan apapun. soal rasa kepercayaan, kau boleh mempercayai siapapun termasuk diriku. Kau boleh melakukan apapun sesuai dengan kehendak mu, tanpa melampaui batas terhadap orang lain. Aku bertanya kepadamu, apakah pernah dirimu di kecewakan oleh orang lain terhadap rasa percaya yang pernah kau berikan terhadap orang itu?  Tentu pernah, dan mungkin banyak dari mereka yang mengecewakan ku. Aku selalu dihadapkan oleh perasaan yang di ombang ambing tentang orang-orang itu. Orang-orang yang pernah aku percayai untuk hanya sekedar menjaga rahasiaku, atau hal yang lebih kompleks lainnya.  Lalu, bagaimana jika itu terjadi kepada diriku? mengecewakan mu? membuatmu sakit? dan yang paling parah, membuatmu hilang rasa respect  bahkan lenyap rasa percayamu terha

If Someday You Will or Won't be Mine?

  If someday… If someday we made our plans, we made our dreams, and we bend it all. That’s alright. Not all of things should happened to us. You might be you, and I might be me. If someday, you become a stranger in my stories, that’s fine. I still can remember you as my favorite person. If someday, you still remember me as a nice guy in your past, I give you my thanks. I want to tell you that you are the nice one too. I wish I could make it better. I wish. I cried if my heart told me “do you love him?” Nothing i can say but I love him so much. Much more than I ever love some man. You are my favorite sound, my favorite laugh, my favorite smile. I’ve ever said to myself, “what if we’re not suppose to be together?” then I cried, I wish it won’t happen. I saw you as i see my reflection. If you are good, im either. We’re young, and we are falling in love. I love you and still love you honey. Bagaimana jika aku menceritakan dirimu kepada cucuku dengan tangisan kebahagian,

Pemikiran Seputar Intelektual dan Dunia Pendidikan Ala Ki Hajar Dewantara

“Seorang terpelajar harus juga berlaku adil sudah sejak dalam pikiran, apalagi dalam perbuatan” -Pramoedya Ananta Toer-        Menarik sekali jika wawasan kita di isi dan dipenuhi oleh pengetahuan. Merujuk pada pengetahuan, ilmu dapat di ambil dari berbagai macam jalan, cara dan kebiasaanya.      Telisik mengenai pengetahuan, Indonesia negeri subur dan makmur yang kaya akan Sumber Daya Alam dan Manusia yang luar biasa melimpahnya nyatanya tidak juga menjadikannya maju ilmu pengetahuan.      Dari banyaknya sejarah yang telah dilalui oleh pejuang, pendekar, pemuda-pemudi Indonesia yang berbudi luhur, kemajuan akan ilmu pengetahuan nyatanya masih minim di nikmati oleh khalayak anak bangsa.      Lihatlah bagaimana negeri ini dengan orang-orangnya yang tidak takut mati melawan penjajahan dari peperangan yang tiada hentinya berabad-abad silam. Mulai dari penjelajahan Portugis, Inggris, invasi Jepang, dan perampasan juga kerusakan moral yang di ajarkan oleh Belanda yang katanya

Bercinta dengan Jin Rasanya…

Desclaimer Cerita ini merupakan karangan penulis yang diambil dari kisah nyata seorang teman yang sudah di ilustrasikan dengan tambahan karangan cerita fiksi! _____________________________________________________________ ____________________               Saat malam suntuk, seluruh tubuh tidak bertenaga karena dikerah habiskan seharian di kampus mengerjakan tugas, menyusun laporan, membuat agenda, dan mengadakan rapat dengan organisasi. Rasanya badan ini hanya ingin benar-benar bersentuhan dengan kasur secepat mungkin.             Cepat-cepat ingin pulang ke kosan, waktu menunjukkan angka sebelas malam. Menunggu ojek online yang sebentar lagi tiba. Haduh, cepatlah Pak, rasanya lelah sekali seharian ini. Antar saya pulang, jika perlu berkebut-kebut dijalanan sampai saya tiba-tiba sudah didepan pagar kos.             Butuh waktu limabelas menit untuk tiba di kosan. Buka pintu pagar, kunci lagi, buka pintu kamar, tutup, kunci, menyalakan lampu, dan ahhh kasur buluk ku. Walaupun